Senin, 05 November 2012

HTML 5 + CSS 3



                                     

Latar belakang lain diciptakan HTML5 dalah karena keinginan pengguna untuk mendapatkan website yang lebih dinamis dan interaktif untuk memanjakan pengguna karena berinteraksi dengannya, alih-alih sekedar menikmati keindahan desainnya. Maka para developer HTML5 membuat sebuah tag  bernama <canvas> yang memungkinkan kita untuk melakukan interaksi dan animasi gerakan yang jauh lebih variatif daripada menggunakan platform RIA sebelumnya, misalnya Flash.

Perbedaan dengan HTML 4 :
·         Aturan baru saat melakukan parsing berorientasi pada towards dan kompatibilitas; tidak berbasis pada SGML
·         Kemampuan untuk mendukung format SVG dan MathML pada text/html
·         Elemen baru: article, aside, audio, canvas, command, datalist, details, embed, figcaption, figure, footer, header, hgroup, keygen, mark, meter, nav, output, progress, rp, rt, ruby, section, source, summary, time, video, wbr
·         Tipe baru pada kontrol form : dates and times, email, url, search, color
·         Atribut baru: ping (pada elemen a and area), charset (pada meta), async (pada script)
·         Atribut global (atribut berikut dapat diterapkan pada setiap elemen html) : id, tabindex, hidden, data (atribut data kustom)
·         Selain dapat bernilai GET atau POST, elemen attribut <form> kini telah mendukung nilai PUT dan DELETE. (Sebagai contoh kasus lihat Representational State Transfer)
·         Elemen yang telah deprecated secara bersamaan akan dihapus : acronym, applet, basefont, big, center, dir, font, frame, frameset, isindex, noframes, s, strike, tt, u

Latar belakang munculnya CSS3 ini  adalah sebagai pemutakhiran bahasa CSS sebelumnya dimana masih terdaoat beberapa kekurangan serta dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. 

Selain itu penggunaan CSS3 sebagai pendamping HTML memiliki beberapa keuntungan diantaranya :
  • Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft Silverlight
  • Jenis huruf eksternal, sehingga dapat menggunakan huruf yang tidak termasuk "web-safe fonts".
  • Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah, transformasi 2 dimensi dan 3 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.
  • Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.
  • Load file lebih cepat
  • Dapat berkolaborasi dengan JavaScript
  • Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS.
  • Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat dan maaf komentar yang macam - macam saya hapus