Sabtu, 09 April 2011

Era Manusia-manusia Super, Rekayasa Genetika

Manusia telah berhasil memetakan gennya dalam proyek raksasa “The Human Genome Project”. Dengan data ini manusia mempunyai peta informasi untuk mengeksplorasi fungsi dan potensi dari tiap gen dalam tubuh manusia. Mulai dari gen yang menentukan bentuk fisik manusia, gen penyebab kanker, gen yang membentuk ingatan, gen yang menciptakan kecerdasan, bahkan gen khusus yang mengatur proses penuaan.

Ini nantinya akan memungkinkan dilakukannya rekayasa genetika untuk menciptakan manusia-manusia masa depan yang sangat unggul. Manusia dengan kesehatan sempurna, terbebas dari penyakit, berumur lebih dari 100 tahun dan mempunyai kecerdasan mendekati genius.

Bayangkan bila manusia menemukan gen spesial yang membuat Einstein menjadi genius. Lalu gen itu bisa ditransfer ke seluruh umat manusia. Atau keunggulan fisik David Beckham, atau bahkan kharisma John F. Kennedy.

Tapi rekayasa genetika tidak hanya untuk manusia, tapi juga bisa untuk tumbuhan dan hewan ternak. Rekayasa genetika bisa menciptakan padi dan gandum jenis baru dengan hasil panen yang berkali-kali lipat. Kita juga bisa menciptakan daging sapi yang lebih empuk dan gurih. Kita bahkan juga bisa menciptakan tanaman dan hewan konsumsi dengan nilai gizi yang unggul.

Kamis, 07 April 2011

Jerusalem Bible

Jerusalem Bible atau Alkitab Yerusalem adalah sebuah terjemahan Alkitab oleh pihak Gereja Katolik yang pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat berbahasa Inggris pada 1966. Sebagai Alkitab Katolik, versi ini memuat kitab-kitab Deuterokanonika bersama dengan 66 kitab lainnya yang terdapat dalam Alkitab "Protestan", ditambah dengan catatan kaki dan introduksi yang panjang.
Pada 1943 Paus Pius XII menerbitkan sebuah ensiklik, Divino Afflante Spiritu, yang mendorong umat Katolik untuk menerjemahkan Kitab Suci dari bahasa aslinya, bahasa Ibrani dan bahasa Yunani, dan bukan dari versi Vulgata bahasa Latin karya Hieronimus. Akibatnya, sejumlah biarawan Dominikan dan para sarjana lainnya di École Biblique di Yerusalem menerjemahkan kitab suci ke dalam bahasa Prancis. Produk dari usaha ini diterbitkan sebagai La Bible de Jérusalem pada 1961.
Terjemahan Prancis ini menjadi dasar bagi terjemahan bahasa Inggris pada 1966, Jerusalem Bible. Bagi sebagian besar kitab-kitab di Alkitab, terjemahan bahasa Inggrisnya merupakan terjemahan asli dari bahasa Ibrani dan Yunani. Dalam nas-nas yang mengandung lebih dari satu interpretasi, teks Prancisnya biasanya diikuti. Untuk segelintir kitab Perjanjian Lama, naskah pertama dari terjemahan Inggrisnya diambil langsung dari bahasa Prancis, lalu Editor Umumnya memproduksi sebuah naskah yang direvisi dengan membandingkannya kata demi kata dengan teks bahasa Ibrani atau Aram.[1] Catatan-catatan kaki dan introduksi ke dalam kitab-kitabnya hampir semuanya merupakan terjemahan harafiah dari bahasa Prancis.
Terjemahannya sendiri telah dikagumi karena kualitas sastranya, barangkali sebagian karena penyumbangnya yang paling terkenal, J.R.R. Tolkien (meskipun sumbangan utamanya adalah terjemahan Kitab Yunus).[2] Terjemahan ini menggunakan pemikiran ekuivalensi dinamis — sebuah pendekatan yang tidak begitu harafiah untuk meningkatkan pemahaman terhadap nas-nas yang bisa menjebak (jadi berbeda dengan terjemahan New American Standard Bible). Pengantar, catatan kaki, dan bahkan terjemahannya sendiri, mencerminkan pendekatan ilmiah modern, mencerminkan kesadaran para sarjana yang menggunakan metode historis-kritis. Misalnya, pengantarnya dan catatan-catatannya menolak anggapan bahwa Musa adalah penulis kitab-kitab Pentateukh.
Alkitab Yerusalem membuat keputusan yang tidak lazim untuk menerjemahkan nama Allah Tetragrammaton) dalam kitab suci Yahudi sebagai Yahweh, dan bukan dengan kata "TUHAN" atau "Allah". Yahweh umumnya diyakini sebagai pelafalan kata YHWH, nama Allah yang kudus dalam bahasa Ibrani, meskipun di masa lalu, karena kesalahpahaman, dieja sebagai "Jehovah" dalam terjemahan-terjemahan Inggris lainnya. World English Bible, sebuah revisi yang tidak selesai dari American Standard Version, juga menggunakan kata "Yahweh". American Standard Version dan New World Translation menggunakan "Jehovah".
Alkitab Yerusalem adalah terjemahan Alkitab bahasa Inggris pertama yang diterima secara luas oleh umat Katolik sejak Versi Douay-Rheims dari abad ke-17. Alkitab ini mengandung imprimatur Gereja sebagai tanda bahwa terjemahannya benar dalam segala hal yang bersangkutan dengan iman dan doktrin, sesuatu yang penting bagi banyak umat Katolik. Alkitab ini pun mendapatkan pujian atas tingkat keilmiahan yang sangat tinggi, serta dikagumi secara luas dan kadang-kadang digunakan oleh kaum Protestan liberal dan moderat. Teks keseluruhannya boleh dikatakan bersifat "Atlantik Tengah" -- tidak sepenuhnya bahasa Inggris Britania ataupun bahasa Inggris Amerika, hingga pada umumnya dapat diterima oleh kedua pihak. Secara keseluruhan, Alkitab ini telah dianggap sebagai salah satu terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris yang lebih baik daripada banyak Alkitab lainnya yang dibuat pada abad ke-20.
Pada 1973, terjemahan Prancisnya diperbarui. Edisi Prancis yang ketiga diproduksi pada 1998.
Pada 1985, terjemahan Inggrisnya telah sama sekali diperbarui. Terjemahan baru ini — yang dikenal sebagai New Jerusalem Bible (Alkitab Yerusalem Baru) — diterjemahkan kembali dari bahasa-bahasa aslinya dan tidak dihubungkan dengan terjemahan Prancisnya (kecuali secara tidak langsung, untuk mempertahankan pilihan gaya bahasa dari Alkitab Yerusalem yang asli). Untuk keterangan rinci mengenai terjemahan ini, lihat Alkitab Yerusalem Baru.

Minggu, 03 April 2011

“Gereja Tertua” di Tanah Suci

Dunia arkeologi diguncangkan dengan penemuan besar terbaru di Israel. Penemuan ini disambut baik oleh para pemimpin Nasrani, yang melihatnya sebagai penegasan atas keyakinan.
Arkeolog Israel telah menemukan reruntuhan gereja abad ketiga atau keempat di sebelah utara Israel. Banguna ini dipercayai merupakan gereja tertua yang pernah ditemukan di Tanah Suci. Gereja tersebut memiliki mosaik yang terukir rapi, mengacu kepada Yesus Kristus dan gambar ikan – sebuah simbol kuno kaum Nasrani. "Penemuan ini adalah pertama kali dalam kehidupan. Sangat mengagumkan,” tutur ketua arkeolog Yotam Tefer kepada VOA..
Gereja tersebut ditemukan tidak sengaja sewaktu renovasi sebuah penjara di Megiddo – apa yang disebutkan di dalam kitab Perjanjian Baru tentang hari terakhir – bagian penghujung perang apokaliptik yang menandakan tamatnya dunia. "Ini adalah tempat pertempuran terakhir, Hari Kiamat," kata Mr. Tefer. "Tentu saja, inilah tempatnya. Maka, mengapa ini sangat penting bagi dunia kaum Nasrani," lanjutnya.
Penemuan baru ini menggemparkan dunia Nasrani.“Tentu ini merupakan sebuah penemuan besar dimana akan menjadi pengesahan bagi semua orang Kristen di seluruh dunia, " ujar Pietro Sambi, Duta Besar Vatikan, kepada televisi Israel. "Tentu saja, seluruh umat Nasrani merasa yakin akan sejarah Yesus Kristus," dia menambahkan. "Namun, sangat penting untuk mendapatkan pembuktian secara arkeolog, adanya sebuah gereja yang dipersembahkan bagiNya.”
Hal ini juga merupakan kabar baik bagi industri wisata Israel, yang telah dihantam oleh perang Israel-Palestina selama lima tahun. "Penemuan ini membuat hati saya berdebar!" menurut Menteri Pariwisata Israel, Avraham Hirschzon. "Ini dapat membawa arus wisata yang besar di negara ini," imbuhnya. Israel mempertimbangkan untuk memindahkan penjara dimana gereja ditemukan, sehingga dapat dibuka untuk umum.
Ini akan memudahkan para peziarah Nasrani mengunjungi Yerusalem, Bethlehem dan Galileo, untuk singgah di Armageddon.

10 Bangunan Gereja Terbesar di Dunia

1. St. Peter’s Basilica, Vatican City
Inilah gereja terbesar di dunia yang pernah ada. Terletak di Roma ibukota Italy. Dengan panjang 730 ft (220 m) dan lebar 500 ft (150 m), ia memiliki bagian terbesar dari setiap gereja Kristen di dunia, dan menampung hingga 60.000 orang. Basilika Santo Petrus bergaya arsitektur Renaissance dan Baroque. Basilika ini merupakan salah satu situs Kristen yang paling suci dan yang terbesar di antara semua gereja-gereja Kristen. Dibangun dari 1506 sampai 1626 dengan Michelangelo di antara para arsitek. Gedung ini secara resmi dikenal dalam bahasa Italia sebagai Basilica di San Pietro in Vaticano. Gereja ini terkenal sebagai tempat ziarah, karena fungsi dan sejarah liturgi asosiasi.
2. Basilica of the National Shrine of Our Lady of Aparecida, Brazil
The new Basilica of the National Shrine of Our Lady of Aparecida ini dibangun pada tahun 1955 dan dirancang dalam bentuk salib Yunani. Memiliki panjang 173 m (567 kaki) dan lebar 168 m (551 kaki), dan menampung 45.000 orang. Paus Yohanes Paul II menamakan gereja ini the most important National Marian Shrine in Brazil. Secara resmi dinyatakan sebagai “the largest Marian Temple in the World” pada tahun 1984.



3. Cathedral of Seville, Spain
Juga dikenal sebagai Catedral de Santa Maria de la Sede (Cathedral of Saint Mary of the See), Cathedral of Seville diklaim oleh beberapa pihak sebagai katedral Gothic terbesar di dunia. Konstruksinya dimulai tahun 1402 dan berlanjut sampai abad ke-16. Luas wilayah mencakup 11.520 sq m. Arsitek Kristen kemudian menambahkan dimensi ekstra tinggi. Nave pusatnya naik ke ketinggian 42 m (137,7 kaki).




4. Cathedral of Saint John the Divine, United States
The Cathedral Church of Saint John the Divine di Kota dan Keuskupan New York diklaim sebagai yang terbesar dan Anglikan Gereja Katedral dan gereja Kristen terbesar keempat di dunia. Memiliki panjang 183,2 m (601 kaki) dan lebar 70,7 m (232 kaki). Gereja ini pada awalnya dirancang sebagai Bizantium-Romawi tetapi diubah menjadi Gothic. Sebuah kebakaran besar yang merusak gereja pada tahun 2001; konstruksi dan pemulihan masih berlanjut hingga kini sehingga mendapat nama julukannya: St Yohanes Unfinished.




5. Liverpool Cathedral, United Kingdom
The Cathedral Church of Christ di Liverpool, Inggris adalah gereja Katedral terbesar kelima di dunia. Gereja ini menempati total luas 103.334 kaki persegi (9.600 meter persegi) dan bahan bangunan utama dari batu pasir. Lonceng katedral yang berada di menara merupakan yang terbesar dan tertinggi di dunia yaitu 219 ft dan berat 31 ton. Lonceng ini yang bernama Bartlett Bells.




6. Church of the Most Holy Trinity, Portugal
The Church of the Most Holy Trinity adalah Gereja Katolik terbesar keempat dan keenam gereja Kristen terbesar di dunia. Dibangun antara 2004 dan 2007 dan ditahbiskan pada 12 Oktober 2007, pada kesempatan ulang tahun ke-90 penampakan Fatima. Gereja, ditujukan kepada Tritunggal Mahakudus sepenuhnya dibayar dengan hadiah-hadiah dari para peziarah. Memiliki panjang 95 m (310 kaki) dan lebar 115 m (380 kaki), menampung hingga 9.000 orang.


7. Milan Cathedral, Italy
Milan Cathedral (Duomo di Milano) sering disebut sebagai salah satu gereja terbesar di dunia. Konstruksinya dimulai pada tahun 1386 dan baru selesai pada tahun 1965. Katedral ini memiliki panjang 157 m (515 kaki) dan lebar 92 m (302 kaki), menampung 40.000 orang. Ini merupakan Katedral Gothik terbesar di dunia dan salah satu bangunan paling terkenal di Eropa.




8. Basilica of the Sacred Heart, Belgium
The National Basilica of the Sacred Heart adalah basilika Katolik Roma dan merupakan gereja paroki di Brussels, Belgia. Raja Leopold II meletakkan batu pertama pada tahun 1905 saat perayaan ulang tahun ke-75 Kemerdekaan Belgia. Pembangunan ini sempat dihentikan karena adanya Perang Dunia kedua, konstruksinya selesai pada tahun 1969. Memiliki panjang 164,5 m (540 kaki) dan lebar 107,80 m (353,7 kaki). Gereja ini Gereja Katolik keenam terbesar di dunia dan ketujuh di antara gereja-gereja Kristen.

9. Basilica of Our Lady of Peace, Ivory Coast
The Basilica of Our Lady of Peace of Yamoussoukro, sebuah basilika Katolik Roma yang terdaftar oleh Guinness World Records sebagai gereja terbesar di dunia. Luas wilayahnya 30.000 meter persegi (322.917 sq ft), menampung 18.000 jamaah. Namun, daerah dihitung secara keseluruhan yang mencakup pastoran dan vila, yang bukan merupakan bagian dari gereja. Basilika dibangun antara tahun 1985 dan 1989 dan ditahbiskan pada tahun 1990 oleh Pope John Paul II.



10. Sanctuary of Our Lady of Licheń, Poland
The Sanctuary of Our Lady of Lichen adalah gereja terbesar di Polandia, di Eropa urutan ketujuh dan kesepuluh di dunia. Gereja ini dibangun dari tahun 1994 hingga tahun 2004. Memiliki panjang 120 m (393 kaki) dan lebar 77 m (252 kaki). Sanctuary of Our Lady of Licheń ini dibangun untuk menghormati Santa Perawan Maria dan merupakan rumah bagi lukisan berumur 200 tahun yang dikenal sebagai “Our Lady of Sorrows, Queen of Poland.”



Ini lukisan Our Lady of Sorrows, Queen of Poland dibuat pada tahun 1772.