Minggu, 04 November 2012

Pengaruh Teknologi terhadap Kebudayaan

                                   



Kehadiran globalisasi sudah mulai membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Ini sudah mulai terasa di berbagai bidang kehidupan kita sekarang seperti dunia politik, ekonomi, sosia budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain.

Globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Maksud dari dimensi ruang diartikan sebagai jarak yang semakin dekat sedangkan dimensi waktu adalah waktu yang relative singkat dalam melakukan interaksi. Hal ini karena kita tidak pernah lepas dari kemajuan teknologi yang semakin cepat dan semakin canggih. Khususnya di bagian informasi dan komunikasi.

Teknologi informasi dan komunikasi saat ini merupakan pendukung bagi terselenggaranya era globalisasi sekarang. Berkat adanya dukungan teknologi segala informasi dalam bentuk apapun bisa dapat disebarluaskan dengan mudah dan praktis. Ini juga cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Makin canggih teknologi yang kita rasakan maka makin besar pula manfaat arus informasi yang dapat kita sebarluaskan.

Namun perlu diingat, pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan adanya TIK adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya. Sebagai contoh manifestasi TIK yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), dan masih banyak lagi.

Sedangkan pengaruh negatif dari teknologi dan informasi, misalnya dari globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Pada umumnya teknologi ini diciptakan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan baik pada saat kita bekerja, berkomunikasi, bahkan pula untuk mengatasi persoalan yang timbul. TIK tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan perilaku bagi masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, kebijaksanaan, dll ) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. Jadi bagaimana TIK dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat dalam suatu bangsa itu sangat tergantung dari sikap masyarakat tersebut. Seyogyanya, masyarakat harus selektif dan bersikap kritis terhadap TIK yang berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat positif yang terkandung di dalam TIK mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih diminimalkan.

Sumber :
http://dhniarks.blogspot.com/2011/03/pengaruh-hubungan-teknologi-informasi.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar jika artikel ini bermanfaat dan maaf komentar yang macam - macam saya hapus